Jumat, 19 Februari 2010

Apakah hanya efek rumah kaca yang menyebabkan global warming?

Pemanasan global (global warming) pada dasarnya merupakan fenomena peningkatan temperatur global dari tahun ke tahun karena terjadinya efek rumah kaca (greenhouse effect) yang disebabkan oleh meningkatnya emisi gas-gas seperti karbondioksida (CO2), metana (CH4), dinitrooksida (N2O) dan CFC sehingga energi matahari terperangkap dalam atmosfer bumi.
Pemanasan global mengakibatkan dampak yang luas dan serius bagi lingkungan bio-geofisik seperti pelelehan es di kutub, kenaikan muka air laut, perluasan gurun pasir, peningkatan hujan dan banjir, perubahan iklim, punahnya flora dan fauna tertentu, migrasi fauna dan hama penyakit, dsb. Sedangkan dampak bagi aktivitas sosial-ekonomi masyarakat meliputi :
(a) gangguan terhadap fungsi kawasan pesisir dan kota pantai,
(b) gangguan terhadap fungsi prasarana dan sarana seperti jaringan jalan, pelabuhan dan bandara
(c) gangguan terhadap permukiman penduduk,
(d) pengurangan produktivitas lahan pertanian,
(e) peningkatan resiko kanker dan wabah penyakit
Pemanasan global juga dipicu oleh kegiatan manusia yang merusak alam sekitar, seperti penambangan liar (illegal mining) , penebangan liar ( illegal logging) yang menyebabkan penyerapan karbon dioksida berkurang karena pohon-pohonnya ditebang, pemakaian plastik secara berlebihan (sedangkan plastik yang tertimbun di tanah baru akan terurai selama 200 tahun) dan perilaku lainnya. Jadi bukan hanya green-house effect yang menyebabkan global warming, tetapi sedikitnya juga ada hal-hal lain yang menyebabkan global warming.Akan tetapi menurut saya, ujung-ujungnya dari penyebab global warming ini kembali lagi ke green-house effect. Dan salah satu cara menanggulanginya adalah dengan cara 3R, yaitu Reuse, Reduce, dan Recycle.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar