Jumat, 05 Maret 2010

siklus biogeokimia Iodine (I)

NAMA : SOFIA AZIZA
NIM : H1E109064
KIMIA LINGKUNGAN

Tugas:
Buatlah analisis ilmiah mengenai siklus biogeokimia dari unsur Iodine (I) atau Yodium !

Jawab:

Sebagian besar yodium berada di samudera atau lautan, karena yodium (melalui pencairan salju dan hujan) pada permukaan tanah, kemudian dibawa oleh angin, aliran sungai, dan banjir ke laut. Kondisi ini terjadi terutama di daerah yang bergunung-gunung di seluruh dunia, walaupun juga dapat terjadi di lembah sungai.
Yodium yang berada di tanah dan lautan adalah dalam bentuk Iodida. Ion Iodida dioksidasi oleh sinar matahari menjadi elemen yodium yang sangat mudah menguap, sehingga setiap tahun kira-kira 400.000 ton yodium hilang dari permukaan laut. Kadar yodium dalam air laut kira-kira 50 mikrogram/liter, di udara kira-kira 0,7 mikrogram/meter kubik. Yodium yang berada dalam atmosfer akan kembali ke tanah melalui hujan, dengan kadar dalam rentang 1,8 - 8,5 mikrogram/liter. Siklus yodium tersebut terus berlangsung selama ini.
Kembalinya yodium ke tanah sangat lambat dan dalam jumlah sedikit dibandingkan saat lepasnya. Proses ini akan berulang terus menerus sehingga tanah yang kekurangan yodium tersebut akan terus berkurang kadar yodiumnya.


Apabila kita kekurangan Yodium, maka selain menyebabkan gondok yaitu pembesaran kelenjar tiroid di daerah leher yang umumnya sudah dikenal masyarakat awam, juga menyebabkan gangguan mental pada manusia (karena yodium mempengaruhi kerja hormon tiroid yang fungsinya membuat pertumbuhan menjadi normal, perkembangan fisik dan mental pada manusia dan hewan), dan banyak lagi penyakit lainnya yang disebut dengan “Gangguan Akibat Kekurangan Yodium” atau disingkat GAKY.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar